Catatan Miss Emma Selama Tahun Ajaran 2024-2025

Oleh: Sati Fatimah, S.Pd

Selama setahun mengajar di tahun ajaran 2024/2025 sangat sarat dengan hiburan, kejutan dan tantangan dari siswa-siswa saya di kelas yang saya pegang. Beraneka ragam karakter siswa membuat saya merasa terhibur, kaget dan juga mencari solusi terbaik untuk masalah-masalah yang muncul baik dalam hal mereka belajar maupun dalam hal perkembangan emosi dan fisik mereka sebagai anak-anak meranjak dewasa juga akhlak ataupun budi pekerti mereka.

  Selama tahun ajaran 2024-2025 saya bisa mengetahui cara mengatasi yang tepat untuk permasalahan tersebut dengan pembekalan yang diberikan dari sekolah melalui seminar dan workshop secara berkala. Baik mengenai cara melakukan pendekatan yang tepat kepada setiap siswa saya yang berbeda karakter, mengenal karakter siswa yang tergolong ABK, juga metode-metode penyampaian pelajaran yang menarik dengan  menggunakan aplikasi-aplikasi adukasi.

 Saya merasa sangat bahagia melihat mereka sangat senang dan bersemangat mengikuti pelajaran dan menggunakan Bahasa Inggris dalam berkomunikasi sehari-hari dengan aktif baik dengan sesama siswa juga dengan para guru.

Setiap anak itu Istimewa dan aset yang sangat berharga bagi orang  tuanya, agamanya dan negara,  begitupun halnya dengan siswa-siswa saya yang beraneka ragam karakter sehingga saya menerapkan pembelajaran yang tepat seperti pembelajaran dengan pendekatan berbasis diferensiasi dengan menyentuh hati mereka agar semua siswa saya lebih paham dan tujuan dari pembelajaran bisa tercapai dengan maksimal. Kelas saya mulai kelas dengan mengadakan games/ice breaking sebagai warming-up sebelum pelajaran dimulai. Sehingga anak-anak lebih bersemangat dengan atmosfir belajar yang lebih menyenangkan.

Kerjasama dengan orang tua pun dijalin dengan baik, di awal tahun dengan mengadakan Parents Teachers Conference (PTC) dan kami bisa menyampaikan visi misi di kelas V juga bersama menyelesaikan permasalahan yang timbul pada siswa selama di sekolah dan di rumah baik dalam hal akademis maupun akhlak mereka. Saya berharap, semoga anak-anak yang sekarang sudah naik kelas ke jenjang lebih tinggi menjadibertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, lebih semangat, tekun dan terus berprestasi dalam bidang akademis juga berbudi pekerti mulai. Amin.

Tulis Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.