Pelatihan berlangsung dari tanggal 16-21 Juni 2025 dan bertempat di Hotel Griya Serasan Sekundang Kabupaten Muara Enim. Sebagai Salah satu Guru Paramount School ini merupakan suatu kehormatan meskipun memang beberapa kali saya juga pernah diminta oleh BGTK (dulu BGP) untuk turut terlibat dalam pelatihan yang bertema serupa yaitu membuat media pembelajaran berbasis video dan AI. Namun untuk kali ini sangat menarik karena saya harus jauh keluar kota dan sebelumnya hanya berkutat di dalam kota Palembang.
Di hari Pertama setelah tiba di Lokasi, pukul 12.45 WIB saya harus langsung tampil pada pukul 13.00 karena ada perubahan jadwal yang memang sebelumnya diberikan kesempatan tanggal 18 dan 17 namun karena sebelumnya pernah memberikan materi yang sama hal tersebut tidak menjadi kendala berarti.
Kesan pertama sungguh luar biasa, dihadapakan kepada para peserta yang berseragam hitam putih, berdasi hitam putih yang sungguh serius dan fokus dalama mengikuti materi. Kebetulan materi yang saya berikan adalah mengenai video pembelajaran dan bahasa gambar yang memang sudah menjadi pekerjaan sehari-hari di sekolah.
Pembelajaran yang di berikan tidak hanya teori namun secara berkelompok mereka sunguh-sungguh praktik dan membuat karya nyata di tempat pelatihan. Ada beberapa tahap pembelajaran video pembelajaran yang mereka terlibat dalam kelompok:
Belajar bahasa gambar merupakan pengetahuan dasar bagaimana seorang video creator dan juga editor melatih dalam membangun sense of picture . Seorang editor atau pengambil gambar sebelum turun ke lapangan dalam pikirannya setidaknya mengetahui jalan cerita yang akan dibuat. Meskipun itu dibicarakan dan Script Conference nantinya.
Dalam tahap ini setiap kelompok akan dibagi sesuai perannya masing-masing dan semua diserahkan sesuai kesepakatan seperti peran sebagai sutradara, koreografer, kameramen, artis, dan editor. Peran ini sangat penting selain melatih bagaimana bekerja dalam lingkup kolaborasi namun juga bagaimana mereka dapat membuat satu ide yang berangkat dari perbedaan yang ada dan dapat disatukan dalam satu karya yang hebat.
Sebelum turun ke lapangan para peserta berkumpul membangun ide dalam satu meja yang tentunya sudah terbiasa perannya masing-masing. Dalam sesi ini mereka akan membicarakan tentang naskah yang akan dibuat, ide video yang akan diambil dan memaksimalkan peran masing-masing bagaimana menjalankannya.
Sesi yang ditunggu adalah para peserta menjalankan perannya masing-masing di lapangan saat pengambilan gambar. Kesalahan yang dibawakan oleh artis akan dikoreksi oleh sutradara dan diarahkan oleh koreografer. Selain itu seni pengambilan gambar juga sangat berpengaruh dalam membangun kualitas video yang sedang dibuat.
Ketika pengambilan gambar sudah selesai, saatnya mengumpulkan gambar-gambar tersebut untuk diedit dan dijadikan dalam sebuah karya. Meskipun yang berperan dalam hal ini didominasi oleh editor, namun hal itu tidak terlepas dari perang-peran yang telah disebutkan. Karena ketika ditemukan gambar yang kurang pas maka bukannya tidak mungkin akan turun lapangan kembali jika diperlukan.
Tahap Terakhir dari proses karya ini adalah presentasi hasil karya yang menyuguhkan kesatuan karya yang telah dibuat. Dalam sesi ini kelompok satu akan dikoreksi oleh kelompok yang lain artinya antar kelompok saling mengoreksi sesuai dengan pengetahuan yang mereka terima
Pelatihan ini diraskaan sangat bermanfaat untuk para guru, selain menjadi pengetahuan baru dalam bidang perfileman pendek atau lebih dikenal dalam pembelajaran adalah pembuatan video pembelajaran, ini juga sangat membantu para guru melatih skill dan bukannya tidak mungkin akan membuka keterampilan baru di sekolah mereka masing-masing.
Apresiasi stinggi-tinggimya kepada pemerintah kabupaten Muara Enim yang telah mengadakan Diklat Pengembangan Media Pembelajaran Angkatan 1 bagi guru-guru P3K. Semoga usaha untuk Pembangunan sumber daya manusia ini akan terus berlanjut dan menciptakan para pendidik yang kreatif, inovatif dan juga populis.
Tulis Komentar
Komentar Terbaru
luar biasa, Pembelajaran berbasis digital dilakukan guru untuk membantu proses
interaksi komunikasi antara guru dengan siswa. Untuk mencapai tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang meningkat, terimakasih inspirasi baiknya sr Ali
Keren dan menginspirasi