Merajut Persatuan dalam Keberagaman: Cerita Anak Fase C SD Paramount

Kegiatan kokurikuler di SD Paramount fase C kali ini mengangkat tema “Aku Cinta Indonesia dan Keberagamannya”. Melalui kegiatan ini, para siswa belajar mengenal dan mencintai kekayaan budaya Indonesia yang beragam. Dengan penuh semangat, anak-anak mengeksplorasi berbagai bentuk budaya mulai dari makanan tradisional, pakaian adat, tarian daerah, hingga kesenian wayang yang sarat makna. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mereka untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap tanah air dan menanamkan nilai-nilai toleransi, gotong royong, serta rasa ingin tahu terhadap keberagaman bangsa Indonesia. Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan lintas mapel, adapaun mapel yang terlibat adalah pelajaran agama, pancasila, Ipas, Sosial dan guru-guru yang terlibat antara lain Ibu Fitriana, Bapak Dodi, Bapak Halimi, Bapak Andre, Ibu Andin dan Ibu Dimi.

Menjelajah Rasa Lewat Makanan Tradisional

Dalam kegiatan ini, siswa dikenalkan berbagai makanan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Ada yang membawa lemper, klepon, lontong sayur, dan juga papeda. Mereka belajar bahwa setiap makanan memiliki cerita dan asal-usul yang unik. Melalui kegiatan mencicipi dan menceritakan makanan, anak-anak belajar menghargai keragaman kuliner nusantara dan memahami pentingnya melestarikan makanan khas daerah.

Kreasi Wayang dan Pakaian Adat

Selain mengenal makanan, siswa juga berkreasi membuat wayang dan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Mereka memahami bahwa setiap pakaian adat mencerminkan nilai, simbol, dan keindahan budaya yang berbeda. Anak-anak berlatih menggambar, mewarnai, dan membuat wayang sederhana sebagai bentuk pelestarian budaya bangsa. Kegiatan ini melatih kreativitas, kesabaran, dan rasa cinta terhadap kesenian tradisional Indonesia.

Menari dalam Keberagaman

Sebagai puncak kegiatan, siswa menampilkan tarian daerah yang menggambarkan semangat persatuan. Gerakan tarian yang dinamis dan kostum berwarna-warni menunjukkan bahwa perbedaan justru menjadi keindahan tersendiri. Melalui tarian, anak-anak belajar bekerja sama, berdisiplin, dan saling menghargai antar teman. Tarian kebinekaan ini menjadi simbol semangat Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan SD Paramount.

Melalui kegiatan kokurikuler ini, siswa tidak hanya belajar tentang budaya, tetapi juga menumbuhkan karakter 8 dimensi profil lulusan: keimanan dan ketakwaan kepada YME, kewargaan, bernalar kritis, kolaborasi, kemandirian, Kesehatan dan komunikasi. SD Paramount terus berkomitmen untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, dan berakar pada budaya bangsa.

“Kegiatan ini sangat bermakna karena anak-anak tidak hanya melihat, tetapi juga mengalami langsung keindahan budaya Indonesia. Saya bangga melihat semangat dan rasa ingin tahu mereka dalam belajar tentang keberagaman bangsa.”

Tulis Komentar

Komentar Terbaru

Ms.Sutra User
04 Nov 2025, 13:13

Unity in diversity

Ms.Sutra User
04 Nov 2025, 13:13

Unity in diversity